Uji Validitas
Kali ini saya akan menerangkan tentang uji instrumen salah satunya adalah mengenai bagaimana cara dan langkah untuk menguji Validitas dan Uji Reliabilitas:
Simak tulisan berikut ini:
Tujuan
|
Uji validitas digunakan untuk mengukur
sah atau valid tidaknya suatu kuisioner.
Suatu kuisioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungapkan suatu yang akan diukur
oleh kuesioner tersebut.
|
Langkah
SPSS
|
a. Korelasi
bivariate antara masing-masing skor indicator dengan total skor konstruk
Langkah analisis:
1.
Buka file/open/data
2.
Analize – correlate – bivariate –
masukan seluruh indicator ke kolom variables – correlation coefficients
pearson – ok
Jika
nilai signifikansi < 0.05 maka data dikatakan valid.
b. uji
signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r table
untuk df = n-2.
Dicari dulu nilai t
tabel dengan rimus excel : =TINV(alpha, df)
Kemudian nilai r
table : = t / sqrt(df+t^2)
Jika
r hitung > dari r table dan nilai positif maka butir atau pertanyaan
tersebut dikatakan valid.
|
Uji Reliabilitas
Tujuan
|
alat
untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indicator dari variable atau
konstruk.
|
Suatu kuesioner dikatakan reabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau
stabil dari waktu ke waktu.
|
|
Langkah
SPSS
|
1.
Open data
2.
Scale – Reliability Analysis
3.
Pindahkan indicator kedalam kotak
item – pilih model Alpha
4.
Pilih tombol statistic – pilih
Item, Scale, Scale if item deleted, correlation
5.
Continue – OK
|
Kriteria
keputusan
|
Suatu konstruk atau variable dikatakan
reabel jika :
Nilai
Cronbach Alpha > 0.60
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar