Senin, 13 Februari 2017

UJI INSTRUMEN

Uji Validitas

Kali ini saya akan menerangkan tentang uji instrumen salah satunya adalah mengenai bagaimana cara dan langkah untuk menguji Validitas dan Uji Reliabilitas:

Simak tulisan berikut ini:


Tujuan
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner.
Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Langkah SPSS
a.       Korelasi bivariate antara masing-masing skor indicator dengan total skor konstruk
Langkah analisis:
1.      Buka file/open/data
2.      Analize – correlate – bivariate – masukan seluruh indicator ke kolom variables – correlation coefficients pearson – ok
Jika nilai signifikansi < 0.05 maka data dikatakan valid.
b.      uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r table untuk df = n-2.
Dicari dulu nilai t tabel dengan rimus excel : =TINV(alpha, df)
Kemudian nilai r table : = t / sqrt(df+t^2)
Jika r hitung > dari r table dan nilai positif maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid.



Uji Reliabilitas


Tujuan
alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indicator dari variable atau konstruk.

Suatu kuesioner dikatakan reabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Langkah SPSS
1.      Open data
2.      Scale – Reliability Analysis
3.      Pindahkan indicator kedalam kotak item – pilih model Alpha
4.      Pilih tombol statistic – pilih Item, Scale, Scale if item deleted, correlation
5.      Continue – OK
Kriteria keputusan
Suatu konstruk atau variable dikatakan reabel jika :
Nilai Cronbach Alpha > 0.60



Tidak ada komentar:

Posting Komentar