Senin, 13 Februari 2017

UJI ASUMSI KLASIK

UJI ASUMSI KLASIK


By Arum 

SOLUSI DATA

085 643 251 221

Uji Multikolinieritas


Tujuan
Menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variable independen
Langkah SPSS
1.      Open data
2.      Analyze – regression – linier
3.      Pilih statistics – centang covariance matrix dan collinearity diagnostics
4.      Continue – OK
Kriteria keputusan
Terjadi multikolinieritas jika:
1.      Nilai VIF > 10
2.      Tolerance < 0.1
3.      Menganalisis matrik korelasi variable independen, yaitu jika nilai korelasi tinggi ( r > 0.90 ) ada indikasi multikolinieritas.

Uji Autokorelasi

Tujuan
Menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya)

Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya.
Langkah SPSS
Uji Durbin-Watson
1.      Open data
2.      Analyze – regression – linier
3.      Pilih statistics – centang covariance matrix dan collinearity diagnostics
4.      Centang Durbin-Watson
5.      Continue – OK
Kriteria Keputusan
1.      Ada autokorelasi positif  jika 0 < d hitung < dl
2.      Ada autokorelasi negative jika 4 – dl < d hitung < 4
3.      Tidak ada autokorelasi positif dan negative jika  du < d hitung < 4 - du

Uji Heteroskedastisitas

Tujuan
Menguji apakah dalam model regresi terjadi kesamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas
Langkah SPSS
Uji Glejser
1.      Open data
2.      Analyze – regression – linier
3.      Dapatkan variable residual (Ut) dengan cara memilih tombol Save pada tampilan windows Linear regression dan aktifkan Unstandardized residual
4.      Absolutkan nilai residual (AbsUt) dengan menu Transform dan Compute
5.      Regresikan variable (AbsUt) sebagai variable dependen dan variable lainnya sebagai variable independen
Kriteria Keputusan
Jika sig < 0.05 maka terjadi heteroskedastisitas yang mana menyalahi asumsi regresi.

Uji Normalitas

Tujuan
Menguji apakah dalam model regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Langkah SPSS
a.      Analisis Grafik
Membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.
Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.
1.         Lakukan analisis regresi : Analyze – regression – linier
2.         Pilih tombol Plots
3.         Aktifkan standardized Residual Plots pada Histogram dan pada Normal Probability Plot – Continue – OK

b.      Analisis Statistic
Dapat dilakukan dengan melihat nilai kurtosis dan skewness dari residual.
Jika nilai Z hitung > Z table, maka distribusi tidak normal.
1.      Lakukan regresi
2.      pilih tombol Save dan aktifkan Unstandardized Residual – Continue – OK
3.      Akan muncul data residual (Res_1)
4.      pilih Analyze, pilih descriptive statistics, pilih submenu Descriptive
5.      Pada kotak variable, isikan unstandardized residual, lalu pilih option
6.      Aktifkan kurtosis dan skewness - OK

c.       Uji Satistik Non-parametrik (Kolmogorov-Smirnov)
Data berdistribusi normal jika nilai signifikan > 0.05
1.      Analyze – Noparametrik Test
2.      Pilih 1-Sample K-S – PIsikan unstandardized residual pada kotak test variable test – aktifkan test distribution pada kotak Normal
3.      OK

Uji Linearitas

Tujuan
Melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak
Langkah SPSS
1.      Analyze – Compare Means – Means
2.      Isikan variable dependen dan independen – klik options – centang test of linierity – continue
3.      OK
Kriteria Keputusan
Jika nilai linearity < 0.05 maka model dikatakan linier

Tidak ada komentar:

Posting Komentar