Metodologi Penelitian
1. Metode
Pengambilan Sampel
a.
Populasi
Populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang memiliki kualitas
serta karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
kemudian ditarik kesimpulan.
b.
Sampel
Sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi dan memiliki
kesempatan yang sama untuk digunakan sebagai pengumpulan data atau respon
(Sugiyono, 1999 : 27).
Metode yang
digunakan untuk pengambilan sampel adalah kuota sampling. Kuota sampling
adalah sampel yang dipilih berdasarkan ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota)
yang diinginkan. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang yang memenuhi ciri-ciri yang
diinginkan peneliti. Ciri-ciri yang dimaksud adalah konsumen yang pernah
mengkonsumsi Pocari Sweat sebanyak minimal 6 kali.
2. Jenis
Data
a.
Data Primer
Data yang diperoleh dari objek
dengan cara memberikan kuesioner kepada responden.
b.
Data Sekunder
Data yang diperoleh dari beberapa
literatur yaitu arsip-arsip, dokumen, buku-buku, majalah, skripsi, tesis dan
sebagainya.
3. Teknik
Pengumpulan Data
a.
Observasi
Adalah pengamatan dan pencatatan
tentang gejala yang diselidiki.
b.
Kuesioner
Pengumpulan data dengan menggunakan
daftar pertanyaan yang telah disusun terlebih dahulu.
c. Dokumentasi
Dokumentasi
yaitu pengumpulan data dengan cara mencari dokumen-dokumen atau arsip yang ada.
Dokumen-dokumen tersebut berupa segala informasi yang berhubungan dengan Pocari Sweat, data-data mengenai
konsumen dan yang lain.
4. Operasional
Variabel
Variabel yang
diteliti akan dioperasionalkan untuk menyamakan persepsi terhadap variabel yang
akan diteliti. Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan dalam mengukur
loyalitas konsumen. Definisinya adalah sebagai berikut :
a.
Variabel Independen (X)
Yaitu variabel
yang hubungannya dengan variabel lainnya bertindak sebagai penyebab atau
yang mempengaruhi variabel lainnya.
1)
Variabel Harga (X1)
Harga yang dimaksud dalam penelitian
ini adalah nilai yang terdapat dalam produk disesuaikan daya beli, manfaat yang
diperoleh dan perbandingan harga dengan produk lain yang sejenis. Variabel ini
diukur dengan 3 indikator yaitu :
a) Harga
Pocari Sweat sesuai dengan daya beli.
b)
Harga sesuai dengan manfaat yang diperoleh.
c)
Harga dibandingkan dengan produk lain yang sejenis.
2)
Variabel Kualitas (X2)
Kualitas yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah persepsi responden tentang citarasa dan kemasan Pocari
Sweat. Variabel ini diukur dengan 3 indikator:
a)
Rasa Pocari Sweat.
b)
Kekuatan kemasan Pocari Sweat.
3)
Variabel Promosi (X3)
Promosi yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah persepsi responden terhadap iklan dan sarana promosi
yaitu :
a)
Iklan Pocari Sweat di media.
b.
Variabel Dependen (Y)
Yaitu variabel
yang tergantung dengan variabel yang lain atau variabel yang dipengaruhi oleh
variabel yang lain. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah loyalitas
konsumen (Y). Loyalitas konsumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
persepsi responden terhadap keputusan pembelian, kepuasan dan promosi.
Indikatornya:
1)
Keputusan untuk menunda pembelian ketika Pocari Sweat tidak ditemukan di toko
yang didatanginya.
2)
Keputusan untuk merekomendasikan Pocari Sweat kepada orang lain.
3)
Keputusan untuk terus menerus mengkonsumsi Pocari Sweat.
5. Pengukuran
Instrumen
Instrumen merupakan sarana
penelitian (berupa seperangkat tes dsb) untuk memperoleh data sebagai bahan
pengolahan.
a. Pengukuran
Variabel
Untuk mengukur
jawaban-jawaban yang diberikan oleh responden, perlu adanya skala pengukuran
dengan menggunakan indikator tertentu. Instrumen yang dipakai berupa angket berisi butir pertanyaan untuk dijawab
responden. Pengembangan alat ukur ini didasarkan pada kerangka teori yang telah
disusun, kemudian tiap variabel dijabarkan dalam butir – butir pertanyaan.
Skala pengukuran yang dipakai adalah Skala Likert.
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang
atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial dengan lima alternatif
jawaban yang diberi skor sebagai berikut
(Riduwan, 2005: 87):
Sangat Setuju (SS) : Skor 5
Setuju (S) : Skor 4
Ragu-ragu (R) : Skor 3
Tidak Setuju (TS) : Skor 2
Sangat Tidak Setuju (STS) : Skor 1
Ukuran yang
didapat dari hasil kuesioner merupakan ukuran ordinal yang nantinya akan diubah
menjadi skala nominal agar data yang telah didapatkan dapat dianalisis lebih
lanjut sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian.
b. Uji
Instrumen
Uji instrumen dilakukan untuk
mengetahui kehandalan instrumen yang dinyatakan dalam bentuk :
a. Uji
Validitas
Agar data yang diperoleh dengan cara menyebarkan
kuesioner ini valid (sah), maka perlu
dilakukan uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan atau kuesioner. Hasil
penelitian dikatakan valid bila
terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya
terjadi pada objek yang diteliti (Sugiyono, 2005: 267). Dimana syarat minimal
suatu instrumen untuk dianggap valid adalah
jika nilai rhitung > rkritis. Dimana syarat minimal
suatu instrumen untuk dianggap valid adalah jika nilai rhitung
≥ 0,3.Pengujian validitas pada penelitian ini dengan menggunakan model korelasi
Pearson (product moment koefisien of
correlation) dengan rumus:
rxy = 

Dimana:
rxy = Korelasi antara variabel X dan variabel Y
X = Jumlah Skor atau nilai variabel X
Y = Jumlah Skor atau nilai variabel Y
N =
Jumlah item atau responden
b. Uji
Reliabilitas
Uji
reliabilitas dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis Cronbach Alpha yang berguna untuk
mengetahui apakah alat ukur yang dipakai reliable
(konsisten). Instrumen yang reliable adalah
instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama,
akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2005: 267). Dimana syarat minimal
suatu instrumen dikatakan reliabel adalah jika mempunyai nilai alpha > 0,6 dengan menggunakan rumus:
r11
= 

dimana
:
r11
= reliabilitas instrumen
k = banyaknya butiran pertanyaan


6. Teknik
Analisis Data
a. Analisis
Regresi Linear Berganda
Yaitu
suatu teknik stastistik yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat. Analisis regresi linear digunakan oleh peneliti,
bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel
dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai prediktor
dimanipulasi (dinaik-turunkan nilainya). Jadi analisis regresi linear ganda
akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua (Sugiyono, 1997 :
234).
Dalam
penelitian ini analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas (variabel independen) yaitu faktor harga, kualitas dan
promosi terhadap variabel terikat (variabel dependen) yaitu loyalitas konsumen.
Persamaan
regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = a + b1 X1
+ b2 X2 + b3 X3 + e
Di mana :
Y
= Loyalitas Konsumen
X1
= Harga
X2
= Kualitas
X3
= Promosi
a
= Konstanta
b1,b2,b3
= Slope yang berhubungan dengan variabel X1, X2, X3 /koefisien
regresi
e
= Error Term (variabel pengganggu)
b. Uji
t
Uji t yaitu
pengujian sccara statistik untuk mengetahui apakah variabel independen secara
individual berpengaruh terhadap variabel dependen. Rumus uji t adalah sebagai
berikut:
t =

keterangan :
n
= jumlah sampel
r
= koefisien korelasi
t
= uji t
Kriteria pengujian :
1)
Jika P value < 0,05 (α = 5%) maka ada pengaruh yang signifikan secara
parsial dari variabel bebas yang terdiri Harga (X1), Kualitas (X2)
dan Promosi (X3) terhadap variabel terikat yaitu Loyalitas konsumen
(Y).
2)
Jika P value > 0,05 (α = 5%) maka tidak ada pengaruh yang signifikan secara
parsial dari variabel bebas yang terdiri Harga (X1), Kualitas (X2)
dan Promosi (X3) terhadap variabel terikat yaitu loyalitas konsumen
(Y).
c. Uji F
Untuk mengukur
seberapa besar pengaruh variabel independen yang meliputi harga, kualitas,
dan promosi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu loyalitas
konsumen, dilakukan dengan uji statistik F test.
F = 

Keterangan :
R
= koefisien korelasi ganda
k
= jumlah variabel independen
n
= jumlah sampel
Langkah
pengujian adalah sebagai berikut:
1)
Menentukan Level signifikansi α = 5% (0,05)
2)
Menentukan derajat kebebasan df = n – k
3)
Kriteria pengujian:
a)
Jika P value > 0,05 (α = 5%) maka tidak ada pengaruh yang signifikan secara
simultan dan variabel bebas yang terdiri Harga (X1), Kualitas (X2)
dan Promosi (X3) terhadap variabel terikat yaitu Loyalitas konsumen
(Y).
b)
Jika P value < 0,05 (α = 5%)) maka ada pengaruh yang signifikan secara
simultan dari variabel bebas yang terdiri Harga (X1), Kualitas (X2)
dan Promosi (X3) terhadap variabel terikat yaitu Loyalitas konsumen
(Y).
d. Uji
Determinasi (R2)
Pengujian
Koefisien determinasi majemuk (multiple coefisient of determination)
merupakan iktisar yang menyatakan seberapa baik fungsi regresi. Nilai untuk uji
R digunakan dalam bentuk prosentase. Dikarenakan penelitian ini adalah
regresi-linier berganda, maka uji R yang digunakan adalah Abjusted R Squere.
Besar kecilnya prosentase yang diperoleh dipengaruhi oleh jumlah variabel yang
diteliti. Untuk mengetahui seberapa
besar kontribusi variasi perubahan variabel independen terhadap perubahan
variabel dependen maka digunakan rumus koefisien determinasi yaitu dengan rumus
(Algifari, 2000: 48):

Dimana :
r2 = Besarnya
koefisien determinasi sampel
SSR = Sum of Squares Regression
(Explained Variation)
SST = Sum of Squares Total (Total Variation)
a = Titik potong kurva terhadap sumbu Y
b =
Slope garis estimasi yang paling baik
n =
Banyaknya data
X = Nilai
variabel X
Y = Nilai
variabel Y

Besarnya prosentase pengaruh semua variabel independen
yaitu faktor harga, kualitas dan promosi
terhadap variabel dependen loyalitas
konsumen dapat diketahui dari besarnya koefisien.
Koefisien determinasi menunjukkan seberapa kuat kemampuan
menjelaskan variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen
yang ditunjukkan dalam bentuk prosentase. Koefisien determinasi bernilai antara
0 sampai dengan 1. Jika R2 mendekati 0 maka dapat dikatakan bahwa
variabel independen dan variabel dependen tidak berkorelasi sedangkan jika R2
mendekati 1 maka dapat dikatakan bahwa variabel independen dan variabel
dependen mempunyai korelasi yang kuat (Sugiyono, 2006: 264).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar