By Arum
SOLUSI DATA
085 643 251 221
Independent sample t test merupakan uji yang digunakan
untuk membandingkan dua sampel data yang tidak terkait atau bebas.
contoh
uji Independent Sample T test yaitu sebagai
berikut :
Pada 2
kelas pembelajaran, diterapkan metode yang berbeda. Kelas eksperimen
menggunakan metode A, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode konvensional,
kemudian dilakukan test untuk mengetahui apakah penggunaan metode A lebih baik
dibandingkan dengan metode konvensional dilihat dari nilai rata-rata hasil
belajar siswa. Kasus ini akan dilakukan analisis dengan menggunakan uji Independent
sample t test. Adapun data
penelitian adalah sebagai berikut:
Sebelum
melakukan analisis dengan spss, data disusun dengan menyatukan data berdasarkan
perlakuan dengan memberikan kode pada kelompok (1 = kelompok eksperimen dan 2 =
kelompok kontrol) sebagaimana gambar berikut:
Cara
menganalisisnya adalah sebagai berikut:
1.
Buka lembar kerja SPSS
2.
Buat semua keterangan variabel di
variable view seperti gambar berikut:
3.
Klik Data view dan masukan semua
data sehingga tampak hasilnya sebagai berikut:
4.
Setelah itu copy paste data dari
excel ke data spss sehingga tampak sebagaimana gambar berikut:
5.
Sebelum dianalisis, pada kode
kelompok dijelaskan terlebih dahulu arti dari kode 1 dan 2 dengan cara klik
pada variable view. Caranya klik variable view kemudian pilih value, kemudian
deskripsikan kode. Sebagaimana gambar berikut:
6.
Kemudian lakukan analisis dengan
cara Klik Analyze - Compare Means –
Independent Sample t Test, seperti tampak gambar sebagai berikut:
7.
Kemudian masukkan data pretest dan
posttest pada kolom test variable dan masukkan data kelompok kekolom grouping
variable (jangan lupa klik define group, kemudian isi group 1 dengan 1 dan
group 2 dengan 2 kemudian klik continue), setelah itu klik OK.
8.
Kemudian diperoleh output sebagai
berikut
9.
Cara membaca Output tersebut
adalah sebagai berikut:
Analisis:
Ho : Metode A = Metode Konvensional
Ha : Metode A > Metode Konvensional
* Dasar pengambilan keputusan adalah
berdasarkan probabilitas
Jika nilai probabilitas > 0,05 maka Ho
diterima
Jikan nilai probabilitas <= 0,05 maka Ho
ditolak
* Keputusan
a.
Pretes: Terlihat bahwa pada kolom
signifikan (Sig. (2-tailed)) adalah 0,111 atau probabilitas lebih dari 0,05
maka Ho diterima yang berarti Metode A = Metode Konvensional. Dengan demikian
sebelum diterapkannya metode hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas
kontrol sama.
b.
Posttes: Terlihat bahwa pada kolom
signifikan (Sig. (2-tailed)) adalah 0,021 atau probabilitas lebih kecil dari 0,05
maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti Metode A > Metode Konvensional.
Dengan demikian setelah diterapkannya metode A hasil belajar siswa kelas
eksperimen dan kelas kontrol berbeda. Berdasarkan nilai rata-rata menunjukkan
bahwa nilai posttest kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol.